Selasa, 27 Januari 2015

teknik membuang grogi saat presentasi

Posted on 2 November 2011 by firmanpratama
Description: http://firmanpratama.files.wordpress.com/2011/11/grogi.jpg?w=468Perasaan grogi atau “nervous” kadang kala mengganggu kita disaat ingin melakukan sebuah presentasi. Baik itu presentasi bisnis, kerja maupun di sekolah. Ada yang muncul terus mengganggu, tapi juga ada yang temporer, perasaan grogi muncul karena merasa apa yang akan kita presentasikan belum sesuai dengan harapan.
Ada pakar yang mengatakan bahwa perasaan grogi ini muncul karena melemahnya rasa percaya diri pada seseorang. Namun, seorang yang sangat berkuasa pun, misal presiden direktur yang berbicara pada bawahannya, masih juga terjangkit grogi. Ada juga anjuran agar anda mempersiapkan diri sebaik-baiknya sebelum menyajikan presentasi, namun toh perasaan grogi itu tetap muncul. Ini berarti grogi atau nervous bukanlah hal yang bisa dihindari begitu saja. Malahan bila perlu ditangani agar memberi nilai tambah dalam presentasi anda. Baiklah, anda kini sedang menunggu giliran untuk menyampaikan presentasi. Anda telah mempersiapkan segalanya. Namun, anda tetap saja grogi, nervous, gugup dan lain sebagainya. Berikut adalah teknik untuk menangani rasa grogi itu.
1. Genggam Sebuah Benda di Tangan Anda
Apa yang anda rasakan saat grogi? Dada berdebar-debar, keringat dingin mengucur, bibir bergetar, dan darah seolah mengalir lebih cepat. Pahami bahwa semua itu adalah sebuah dorongan energi yang meluap dari dalam diri anda. Tidak ada yang salah pada energi itu. Ia perlu disalurkan secara positif. Ia semestinya menjadi bahan bakar yang mendorong presentasi anda lebih baik. Anda bisa menggunakan energi itu untuk memantapkan penampilan anda. Salurkan rasa grogi itu, carilah benda yang bisa anda genggam, bisa spidol, penghapus. Benda-benda yang ada disekitar tempat presentasi. Karena dengan menggenggam benda, maka energi grogi akan berpindah ke benda itu.
Description: http://firmanpratama.files.wordpress.com/2011/11/genggam.jpg?w=468
2. Sandarkan Tangan Ke Meja
Jika anda tidak ada benda, maka carilah meja atau permukaan yang bisa untuk menyandarkan tangan anda. Perhatikan, meja ini yang menyentuh ke lantai. Mengapa harus ke lantai? agar anda bisa membayangkan bahwa, energi grogi pindah ke meja dan perlahan turun ke kaki meja dan menyatu ke lantai. Coba saja, maka grogi anda akan berkurang. Selain meja, bisa ke dinding, sentuhkan telapak tangan anda ke permukaan dinding. Dengan bersikap seperti ini, tentunya membuat anda juga bisa bergerak, bukan monoton saja. Dan ini menambah perhatian dari audiens anda.
Description: http://firmanpratama.files.wordpress.com/2011/11/meja.jpg?w=468
3. Berpindahlah posisi berdiri
Jika anda harus presentasi, maka hindari anda terpaku di tempat pertama anda berdiri. Karena ketika anda berada alam posisi diam selama 15menit, maka membuat audiens bosan dan mengalihkan perhatiannya dari presentasi anda. Cobalah untuk bergerak ke kiri dan kenana, setiap anda berhenti berbicara. Dengan pergerakan tubuh, maka audiens juga akan mengikuti gerakan tubuh anda dan menghilangkan kebosanan serta menaikkan perhatian mereka kepada anda.
Description: http://firmanpratama.files.wordpress.com/2011/11/presentasi.jpg?w=468
4. Tatap mata audiens
Jika anda ingin audiens perhatian kepada anda, maka tatap mata mereka, kunci matanya dan gerakkan dengan tubuh anda. Biarkan mata itu bergerak kemanapun  mengikuti gerakan tubuh anda, jika anda berhasil mengkunci mata audiens maka, presentasi anda berhasil dan perhatian audiens juga meningkat. Jika suasana bergairah, tentunya anda mampu megikutinya sehingga grogipun hilang
Description: http://firmanpratama.files.wordpress.com/2011/11/mata.jpg?w=468
5.  Maksimalkan 3 menit sebelum presentasi
Jika langkah diatas adalah saat presentasi, maka langkah ke-5 adalah sebelum presentasi. Apa yang harus dilakukan, luangkan waktu 3 menit sebelum memulai presentasi. Tutup mata anda, dan bayangkan ruangan didalam saat anda presetasi, bayangkan anda presentasi dengan grogi, perhatikan saja bayangan itu. Kemudian stop gambaran itu, dan ubah menjadi gambar pikiran yang positif, dimana anda mampu melakukan presentasi dengan sempurna.  Lalu pergunakan teknik smart breathing, yaitu tarik napas…..(5hitungan), tahan napas……(5hitungan), lepas napas……(5hitungan), dengan bernapas yang benar itu membuat rasa berdebar hilang dari diri anda.
Description: http://firmanpratama.files.wordpress.com/2011/11/napas.jpg?w=468
Yang terpenting,  materi anda sudah siap dan anda menguasai betul materi yang ingin anda presentasikan. Berlatihlah presntasi sendiri di kamar tanpa menggunakan slide. Jadikan slide hanya sebagai alat bantu, bukan sarana utama. Jika anda sudah mampu menyampaikan materi presentasi dengan bahasa sendiri tanpa mengikuti slide, maka diri anda sudah siap untuk tampil di audiens.
Ada pepatah mengatakan, DIAM ITU EMAS, tapi menurut saya..DIAM ITU EMAS tetapi BERBICARA ITU BERLIAN. Dengan berani berbicara maka, diri anda jauh lebih berharga

Selasa, 28 Desember 2010 Published by jenggot keren
Banyak kan diantara teman2 yang ingin belajar / les vokal ato kepingin bisa nyanyi..? Nah, disini saya ada sedikit tips yang saya dapet dari orang2 yang berpengalaman dibidang vocal.
Description: http://www.gambar-lucu.com/userfiles/cache/funny-images/gambar-lucu-kucing-lucu-belajar-nyanyi.jpg

untuk memulai latihan vokal yang baik itu ada beberapa hal yang harus diperhatikan;
1. Relax.
Seluruh badan mulai dari kepala sampai ujung kaki harus diberi latihan supaya santai.
Misal:
ambil napas pelan-pelan, lalu hembuskan. Diulang terus dengan teratur.
Bisa juga pada saat menghembuskan badan kamu bungkukkan badan (kayak posisi rukuk waktu sholat, tapi kepala nggak lihat ke depan, tapi ke bawah (bahkan agak ngeliat ke belakang lewat kolong kedua kaki), juntaikan tangan ke bawah. Digoyangkan biar relax. (posisi kedua telapak kaki lurus ke depan dengan jarak sejengkal di antara keduanya.Lalu perlahan-lahan naik, angkat badan kamu, tapi tumpu kekuatan lewat punggung. Jadi kamu akan ngerasa kalau tulang belakang kamu itu perlahan-lahan naik ke atas ngikutin badanmu yang ikut tegak. Selama proses itu kamu bernapas dengan teratur. (Kalau ada temanmu, dia bisa memijat punggung sembari badanmu naik menuju posisi tegak Itu sangat membantu proses relaksasi.
2. Latih bagian rahang dengan huruf-huruf vokal dan konsonan. Ingat, rahang harus relaks.
A I U E O
latihan diafraghma:
huruf K-Ch-K-ch-sssst-th. dengan tempo cepat.
ho-ho-ho...ha-ha-ha
Lalu latihan wilayah nasal (hidung):
"nya-nya-nya" dengan benar-benar menekankan suara cempreng dari hidung.
Lalu latihan bibir
nyanyikan tangga nada dengan bibir terkatup jadi bunyinya bakal
"brrrrr-brrrr-brrr-brrr"
nyanyikan tangga nada, arpeggio, secara staccato (patah) maupun legato.
Latihan lidah
"La-la-la. ra ra ra, tatata."
(biar ga bosen bisa sekalian latih semuanya pakai tangga nada, arpeggio.)
3. Setelah sudah relaks, kamu baru boleh nyanyi.
Ketika nyanyi, harus konsentrasi dengan target nada. Napas harus teratur dan kontrol power dengan baik
Menyanyi adalah banyak digemari bunga kreatif banyak pria dan perempuan di seluruh dunia. Orang-orang terangkat, tenang dan terhibur setiap hari ketika mereka mendengarkan musik di CD, MP3, radio dan lebih baru-baru ini, di internet. Hal ini dapat menjadi lebih indah dan memberdayakan untuk menghadiri kinerja yang vokal atau paduan suara, dimana para anggota penonton yang terpesona oleh bakat vokal suara yang menyenangkan, disertai dengan instrumen harmonis disetel.

Dengan penyanyi ahli sebagai inspirasi Anda, Anda telah membuat keputusan bahwa Anda ingin meningkatkan suara Anda dengan investasi beberapa waktu di pelajaran vokal untuk pemula. menyanyi pelatih berpengalaman Anda menyarankan Anda untuk berlatih menyanyi di rumah, dimulai dengan vokal yang komprehensif pemanasan. Hal ini penting untuk pemanasan suara Anda untuk menjaga kesehatan vokal yang sangat baik, karena hal ini membangun suara yang kuat untuk menyanyi dan dapat membantu mencegah cedera pita suara Anda.

Langkah-langkah berikut diberikan di bawah ini akan memungkinkan untuk pemanasan suara Anda benar: -

Cara terbaik adalah untuk memulai Anda vokal pemanasan dengan menyanyikan catatan terendah untuk mulai dengan. Sebelum menyanyi skala musik lengkap, Anda secara bertahap harus mudah suara Anda ke dalam bernyanyi. Misalnya, bernyanyi "doh, re, mi, re, doh." Menjelang bernyanyi interval yang lebih besar (melewatkan antara lima atau lebih catatan), bernyanyi interval lebih kecil, seperti per tiga, seperti, "doh, mi, doh."

Pada titik ini Anda harus siap untuk mulai bernyanyi skala musik lengkap. Sing skala besar dengan menggunakan nama catatan solfege - doh, re, mi, fa, sol, la, ti, doh - ini dapat dilakukan sambil bermain keyboard atau piano. Bernyanyi sepanjang jalan melalui skala ascending dan kemudian sepanjang perjalanan kembali ke skala turun beberapa kali. Sekarang Anda dapat mulai bernyanyi skala dalam beberapa kunci yang berbeda.

Menyanyikan sebuah "arpeggio besar" skala juga merupakan latihan yang baik untuk Anda vokal pemanasan. Skala ini terdiri dari akord pokok catatan diambil dari skala besar: ". doh, mi, sol, (doh tinggi), sol, mi doh"

Namun lain membutuhkan latihan bernyanyi bernyanyi baik skala arpeggio utama dan utama, dimulai dengan catatan atas dan finishing dengan catatan bawah (doh).

Anda juga bisa hangat oleh bersenandung. Butuh latihan untuk belajar bagaimana untuk bersenandung catatan, sehingga yang terbaik adalah mulai dengan latihan langsung, misalnya bersenandung skala kecil, masing-masing terdiri dari tiga catatan dalam skala lima catatan, yaitu bersenandung "sol mi mi doh doh" beberapa kali , dimulai dengan catatan yang lebih rendah, maka ulangi proses dengan beberapa catatan yang lebih tinggi. Humming catatan di lapangan yang benar akan membantu Anda dengan warming up "otot menyanyi" Anda - pita suara Anda.

Ini sangat penting untuk pemanasan otot-otot di wajah Anda, yang semuanya digunakan dalam artikulasi yang benar dan pengucapan lirik lagu. Otot-otot yang Anda gunakan untuk berbicara dan bernyanyi terdiri dari rahang, lidah, bibir dan langit-langit lunak. Anda harus pemanasan kelompok-kelompok otot dengan melakukan twister lidah. Ini akan membantu Anda untuk pemanasan suara Anda dengan benar dan berlatih teknik pernapasan yang tepat. Sebuah contoh akan, "Suzie menjual kerang di pantai Peluru Suzie menjual yang pasti kerang.. Jadi jika Suzie menjual kerang di tepi pantai, aku yakin Suzie menjual kerang pantai."

Pastikan bahwa Anda menyimpan pita suara Anda dan tubuh Anda cukup terhidrasi selama latihan hangat Anda dan praktek menyanyi. Anda juga dapat membantu meningkatkan pernapasan dan postur tubuh dengan mengambil bagian dalam aktivitas yang gratis seperti Pilates atau yoga. Informasi lebih bila anda ingin latihan vokal
Pengen menjaga kualitas suara??



-latian pernafasan
-vokalisi (pemanasan)
dan ga harus pas mau manggung atau pas les vokal aja..tiap hari bagus tuh..pagi2 abis minum aer anget
-ngrokok jg mending jgn dehh..gak keliatan sekarang2 sih akibatnya tp kualitas swara ga tahan smp lo tar tua..hehehe
-gorangan, es umhh...kalo gw bandel sih ga pantangin makanan abis takut manja malah atau jd sensitif tar minum es dikit serakkk gitu..
-oya olahraga jg ngaruh ke nafas..berhubungan jg ama kualitas suara kan...
- pemanasan, pernapasan dan usahakan tubuh relaks.
- menyanyikan tangga nada secara akurat. pelan-pelan aja, yang penting tepat semuanya.
- Coba untuk produksi tone dengan baik. misalnya Aaa..ii..u..e.. o. Bentuk mulutnya diperhatikan.

Imajinasikan di tenggorokan anda ada bola golf.. jadi bagian dalam tenggorokan bisa terbuka lebar dan udara bisa bebas keluar masuk (nggak kecekik)

istirahat cukup dan banyak minum air putih
Teknik (seni) Dasar Vokal

Gw pikir lebih tepat bila kita mengatakannya seni bukan teknik, karena kata teknik lebih tepat mengacu pada benda mati Description: http://forum.techscape.com/images/smilies/smile.gif

Berikut gw jabarkan apa yg gw ketahui mengenai seni dasar vokal, semoga berguna bagi yg membutuhkan,, dan berguna bagi gw bila kalian yg lebih mengerti mengoreksinya Description: http://forum.techscape.com/images/smilies/wink.gif


Pertama-tama, hal yg paling penting dalam seni vokal menurut 'mereka' adalah pernafasan..Pernafasan saaat bernyanyi dengan pernafasan biasa tentu jauh berbeda..Bagi yg tidak biasa bernyanyi, mungkin rasa 'ngos-ngosan' bila bernyanyi..

Prinsip pernafasan saat bernyanyi adalah menghirup udara secepat dan sedalam mungkin, lalu mengeluarkannya sehemat mungkin dan lama..

Bahkan kita tak perlu menghirup nafas! kita hanya perlu mengembangkan rongga dada, dan kemudian udara otomatis akan terisi.. Jadi tak perlu ada suara2 yg mengganggu di microphone saat kita bernyanyi..

Pernafasan di bagi menjadi tiga garis besar, yaitu: pernafasan dada, diafragma dan perut.. ada sedikit kontradiksi di sini.. sebagian orang ada yg bilang pernafasan perut yg bagus dalam bernyanyi, ada jg yg bilang pernafasan diafragma.. Namun gw mengatakan pernafasan perut itu melelahkan, dan pernafasan diafragma itu lebih menyimpan banyak udara..

Bagaimana cara bernafasnya?! Silahkan lihat2 lagi mengenai pernafasan diafragma yg sudah banyak di ulas di postingan2 klinik vokal Description: http://forum.techscape.com/images/smilies/biggrin.gif

--------------------------------------------------------------------------

Sikap Tubuh


Bagian selanjutnya adalah mengenai sikap tubuh secara keseluruhan ketika bernyanyi, walau bukan bagian yg terpenting, namun mau-tidak-mau hal ini turut berpengaruh terhadap performa vokal kita..

badan kita mesti tegap, rileks, dan fleksibel.. Bahu jangan di angkat selama bernafas mungkin selama bernyanyi, terutama saat menarik nafas.. dada diperlebar cenderung di majukan ke depan.. kaki agak di jarangkan, agar bisa berdiri seimbang..

Bentuk Mulut


Mulut usahakan agar terbuka lebar bagi pemula, agar resonansi udara dalam berjalan dengan baik.. resonansi dada berguna dalam mengambil nada2 rendah, hidung untuk nada2 tinggi, tenggorokan untuk suara yg jernih (namun jangan menumpukan suara pada tenggorokan, karena akan mengakibatkan kita kelelahan tenggorokannya), dan terakhir kepala bila hendak mengambil nada2 amat tinggi..

Lidah di datar kan selama bernyanyi, dan ujungnya menyentuh bagian belakang gigi seri bawah kita.. Lidah harus se rileks mungkin, karena buat gw pribadi, ini yg sering gw perhatikan dan menjadi yg sulit bagi pemula termasuk gw dulu Rongga mulut seperti kita menguap, jadi prinsipnya agar ruang keluar udara dapat menjadi lebar..

Lebarkan mulut saat bernyanyi dengan nada rendah, karena hal itu dapat membantu..Perhatikan juga bagian atas rongga mulut, usahakan agar selebar dan seluas mungkin, sekali lagi seperti kita menguap..

Ukuran lebar bibir adalah 3 jari (coba masukkan 3 jari ke mulut lo, itulah ukuran minimalnya) Lebarkan mulut ke samping bila hendak mengambil nada2 rendah, gw rasa itu membantu..

Outward Support

ini cukup vital utk bernyanyi, karena kita membutuhkan support untuk mengeluarkan nada agar lebih gress dan pitch nya terjaga (sebenarnya gw sulit menguraikannya dengan kata2 Description: http://forum.techscape.com/images/smilies/biggrin.gif )

Sebagai contoh, lihat Hany (kalo ga salah namanya itu: cowo loh) Indo Idol,, itulah contoh vokalis yg sama sekali tidak menggunakan outward support

bagaimana caranya?? kencangkan bagian samping bawah tulang rusuk.. coba katakan "HISSSSS... " taruh tangan di bawah samping rusuk dan rasakan bagian itu mengencang.. NAH!! tahan terus selama bernyanyi (fleksibel aja se)

Eric Martin adalah contoh vokalis yg bagus dalam penggunaan teknik itu.. dalam setiap lagu2nya, baik itu keras-tinggi maupun slow dia selalu menggunakannya.. (kalo lo nyanyiin ga pake outward support,maka garing bgt suara lo! jauh beda sm Eric Martin aslinya! Description: http://forum.techscape.com/images/smilies/biggrin.gif )

Kadang agar bisa memainkan dinamika gw sering memainkan perut gw! Description: http://forum.techscape.com/images/smilies/biggrin.gif betul ga seh??

yupz, sekian aja kali yah hal yg esensialnya! semoga berguna Description: http://forum.techscape.com/images/smilies/cool.gif
vibra itu sebenernya terjadi saat kita "membunyikan" suara. ini akibat adanya kontraksi pada pita suara.

Hm. jadi begini.. ketika kita bernapas, pita suara akan terbuka dan udara akan lewat tanpa menghasilkan suara.. tapi ketika kita hendak bersuara/ menyanyi... maka pita suara akan merapat dan udara dari dalam membuat pita suara tersebut bergetar untuk menghasilkan bunyi2 tersebut.

nah.. sebagai bukti.. coba pegang jakun/ternggorokan tengah/ leher kalian untuk huruf2 seperti S, SH, F maka gak ada getaran di jakun itu.. tapi coba kalau huruf2 G, K, NG,"aaaaaah".. maka ada getaran.. itulah gimana proses asal mula vibrasi/ getaran..

nah.. ide dari getaran tersebut diaplikasikan pada nyanyian.. berguna untuk:
1.ekspresi (secara emosi)
2. memudahkan untuk mencapai nada2 tinggi (secara teknik)

untuk melatihnya:

1. coba relaks..
2. nyanyikan nada dengan benar dengan nada tinggi (jangan terlalu tinggi)
3. rasakan udara yang mengalir dari dalam ke luar/ pita suara
4. rasakan getarannya..
5. fokus dan coba untuk mendapatkan vibrasi tersebut pada nyanyian secara natural.. ingat.. jangan dibuat2 seperti menggerakkan bagian tenggorokan kita hingga bergerak secara berlebihan..hal ini malah akan menguras energi dan membuat suara nggak stabil/ nggak jelas tone nya
6. kalau udah terasa vibrasinya.. baru boleh gerakkan bagian dalam tenggorokan dengan seperlunya.. gak perlu berlebihan.. tergantung ekspresi dan kebutuhan lagu.
7. ingat vibrasi yang baik adalah vibrasi yang secara natural terbentuk dengan getaran yang stabil. Jadi mesti dilatih pelan-pelan.. yang penting stabil..stabil..stabil


ps: in my opinion,
sebenernya lebih baik untuk fokus pada pembelajaran nyanyi/ vocalizing aja. coz pada penyanyi2 handal, vibrasi itu biasanya keluar seiring dengan frekuensi suara yang dihasilkan. juga sesuai dengan power yang dikeluarkan..


oia, ini link bagus untuk lebih menjelaskan ttg bagaimana vibrasi vokal itu terjadi.. dan.. analoginya terhadap instrumen lain.. nice link lah pokoknya

http://www.voiceproblem.org/anatomy/understanding.asp

COPYRINGT BY GITARIS.COM
suara tinggi tanpa teriak ngotot??
perkara suara tinggi itu emang udah bawaan range vokal masing2 orang .
range vokal standar penyanyi itu 3 oktaf.. dari oktaf rendah sampai oktaf tertinggi berdasarkan scale masing2 (do-re-mi-fa-sol-la-si-do sampe 3 oktaf..).. namun ada juga orang yg memiliki range vokal di atas 3 oktaf.. bisa sampai 4, 5, bahkan 6 oktaf..

walaupun begitu, kita masih bisa melatih (meng-expand) range kita agar mampu mencapainada tinggi:

1) lakukan pemanasan. lemaskan pita suara dengan menyanyikan bunyi "ah", "mah", "doh", atau "mi', "mei", "mah", "mow", "mu" dalam oktaf rendah maupun oktaf tinggi scale vokal kamu.

2) lakukan latihan sesering mungkin, lbh bagus kalo bisa tiap hari.. karena pita suara dapat kembali melempem/melemas jika tidak sering dilatih. tips.. lakukan latihan dengan piano atau keyboard agar nadanya lbh presisi.

3) nyanyikan satu lagu yg kira2 mampu mencapai oktaf tertinggi kamu. ulangi lagu tersebut 2 sampai 3 kali. sebaiknya dilakukan dengan santai, dan ambil napas secukupnya, dan bayangkan/konsentrasi kalo nada tinggi itu mudah kamu capai. setelah mampu menyanyikan nada tinggi tersebut dengan baik, maka latihlah suara kamu dengan lagu lain yg nada tingginya kurang lebih sama dengan lagu sebelumnya.

4) nyanyikan satu lagu yang mampu mencapai oktaf terendah kamu. ikuti cara latihan yg tertulis di nomor 3). jika menemukan kesulitan, coba nyanyikan "mah" atau "ah". setelah mampu menyanyikan nada rendah tersebut dengan baik, maka latihlah suara kamu dengan lagu lain yg nada rendahnya kurang lebih sama dengan lagu sebelumnya.


tips selama latihan:

- hindari mengkonsumsi makanan/minuman yang mengandung susu, krn zat ini akan melapisi pita suara kamu dan menyebabkan pita suara menjadi tegang. minum lah teh hangat untuk melemaskannya.

- banyak minum air putih
- preferably minum madu+lemon anget..

- Jangan lupa pake pernafasan yg bener.. Karena ini salah satu yg bikin output suara lo jd oke..
- jangan pernah memaksakan kemampuan oktaf! ulangi pelan2, dengan napas yg cukup

- setelah kamu berhasil mencapai suatu oktaf yg diinginkan dengan sempurna, maka otomatis oktaf tersebut akan mudah anda capai di kesempatan berikutnya

- nikmati latihan ini. jika kamu berlatih dengan "enjoy", maka suara yg kamu hasilkan akan terdengar lebih jelas dan santai
PENYIAR harus mampu mengoptimalkan jenis suaranya sehingga sesuai harapan perencanaan program dan harapan pendengar. Ia harus memiliku kualitas vokal atau suara yang baik.

Kualitas vokal dapat dibentuk dan ditingkatkan dengan latihan pernapasan atau dikenal juga dengan nama “senam penyiar”.
Penyiar harus memiliki kualitas vokal yang bagus, bulat, dan tidak pecah. Selain itu, ia harus memiliki artikulasi yang jelas pada saat berbicara; dapat berekspresi melalui suara karena dunia radio banyak bermain lewat ekspresi suara; dapat memainkan intonasi suara sehingga gaya bicara tidak datar; dapat mengatur kecepatan bicara.
Kualitas vokal dan kualitas pernapasan dapat dibentuk dengan latihan pernafasan sebagai berikut:
  1. Muka singa (lion face)Untuk melemaskan otot-otot wajah. Muka diciutkan bersamaan dengan menguncupkan jari kedua tangan, kemudian muka dilebarkan sambil menjulurkan lidah, dengan jari yang dikembangkan. Hitungan 5 kali.
  2. Mengurut rahang. Untuk melemaskan otot-otot wajah. Jari-jari mengurut pipi dari muka kebelakang, pada saat yang sama rahang bawah digerak-gerakan kesamping. Hitungan 10 kali.
  3. Melipat lidah ke atas. Untuk melenturkan lidah. Lidah dilipat keatas sampai menyentuh langit-langit mulut. Hitungan 5 kali.
  4. Melipat lidah ke bawah. Untuk melenturkan lidah. Lidah dilipat kebawah dan ujung lidah menekan barisan gigi bawah. Hitungan 5 kali.
  5. Lidah menyapu bibir. Untuk melenturkan lidah. Lidah dijulurkan kemudian diputar menyapu bibir bagian atas dan bawah. Prinsipnya, lidah harus menyentuh permukaan bibir. Hitungan 10 kali.
  6. Menggetarkan bibir (motorboat)Untuk melenturkan lidah sekaligus melatih pernafasan. Tarik nafas dalam-dalam, kemudian bungkukan badan sambil mengeluarkan nafas melalui bibir. Ketika udara keluar melalui bibir, buat bibir bergetar sehingga menimbulkan bunyi seperti mesin motorboat. Dan waktu badan membungkuk, biarkan tangan tergantung lemas, sambil menggoyang telapak tangan. Hitungan 10 kali.
  7. Mengatupkan gigi. Untuk melemaskan otot-otot rahang. Gigi dikatupkan dengan kuat, sementara disaat yang sama kedua tangan mengepal dengan kuat, dan bibir dalam posisi terbuka lebar. Hitungan 10 kali.
  8. Latihan leher. Untuk memperkuat otot-otot leher dan bahu. Kaki direntangkan, tangan dipinggang, kemudian leher digerakan kekanan-kiri tanpa berhenti ditengah. Hitungan 10 kali.
  9. Pijat tenggorokan. Untuk melenturkan tenggorokan dan pita suara. Tarik nafas, keluarkan perlahan-lahan sambil mengucapkan bunyi “A”, sementara itu, jari tangan memijit tenggorokan/leher bergerak ke atas dan ke bawah. Hitungan 10 kali.
  10. Memutar bahu. Memperkuat otot bahu sehingga dada menjadi bidang sekaligus membuat tahan duduk dalam waktu lama. Putar sendi bahu kebelakang, sementara tangan dalam posisi lurus. Perhatikan siku, jangan sampai menekuk. Hitungan 10 kali.
  11. Sayap malaikat (Angel Wing). Untuk memperkuat otot bahu sekaligus melenturkannya agar bisa menimbulkan resonansi di punggung. Kedua tangan diluruskan kedepan dengan jari-jari terbuka. Kemudian lengan disorongkan kedepan bergantian kiri kanan. Pada waktu lengan disorong kedepan, jari-jari bergerak seperti dalam tarian kecak. Perhatikan, pinggang dalam posisi tidak ikut bergerak. Hitungan 10 kali.
  12. Ping-pong. Untuk memperkuat sekaligus melatih artikulasi dan anti-popping. Gerakan sama seperti no. 11, hanya saja posisi tangan dikepalkan seperti orang bertinju. Lengan digerakan menyorong kedepan dan menghentak, seperti petinju melakukan pukulan jab. Waktu lengan disorong bergantian, mulut membunyikan kata-kata “ping-pong” bergantian. Gerakan berakhir dengan menarik kedua lengan keatas. Hitungan 10 kali.
  13. Nafas panjang. Untuk memperkuat pernafasan. Dongakan kepala, tarik nafas sedalam-dalamnya melalui hidung kemudian keluarkan udara dari mulut yang tebukasepelan mungkin tanpa mengeluarkan hembusan angin. Apabila udara sudah mulai habis dan daada terasa sesak, bungkukan badan dengan cepat untuk mengeluarkan udara yang tersisa. Hitungan 10 kali.
  14. Menarik perut (pig –paf)Untuk melenturkan otot perut sekaligus belajar teknik mencuri nafas. Tarik nafas sedalam-dalamnya, hingga perut mengembung, kemudian keluarkan dengan cepat melalui gerakan mengempiskan perut yang digerakan dengan cepat. Hitungan 10 kali.
  15. Meraih bintang (reaching the stars)Untuk memperkuat otot punggung dan pinggang. Bungkukan badan dengan tangan tergantung. Kemudian gerakan tangan kesamping kiri atau kanan setinggi mungkin seakan-akan hendak meraih bintang. Jaga pinggang dan dada tetap lurus, dan bila tangan kanan meraih bintang, maka kaki kiri menjinjit, begitu juga sebaliknya. (Sumber: www.inspirasipakde.com).
Kualitas suara yang diperlukan seorang penyiar adalah “suara perut”, suara yang keluar dari rongga badan antara dada dan perut –dikenal dengan sebutan “suara diafragma”.
Jenis suara ini akan lebih bertenaga (powerful), bulat, terdengar jelas, dan keras tanpa harus berteriak. Untuk bisa mengeluarkan suara diafragma, kita dapat melakukan latihan ringan sebagai berikut:
  1. Ucapkan huruf vocal A, I, U, E, O dengan panjang-panjang. Contoh: tarik nafas, lalu suarakan AAAAAaaaaaaaaaaaaa… (dengan bulat), terus, sampai habis nafas. Dilanjutkan lagi untuk huruf lainnya.
  2. Suarakan AAAAaaaaaaa… dari nada rendah, lalu naik sampai AAAAaaaaaaa… nada tinggi.
  3. Ambil napas pelan-pelan. Ketika diafragma dirasa udah penuh, buang pelan-pelan. Untuk nambah power, buang nafas itu, hela dengan cara berdesis: ss… ss… ss… (putus-putus), seperti memompa isi udara keluar. Akan tampak diafragma Anda bergerak.
  4. Saat mengambil napas, bahu jangan sampai terangkat. Kalau terangkat, berarti Anda bernapas dengan paru-paru. Contoh: ketika orang sedang ambil napas mendadak karena kaget, ia akan mengambil napas dengan paru-paru. Makanya, orang kaget suka megang dada. Wasalam. (www.romeltea.com).*


Tidak ada komentar:

Posting Komentar