Minggu, 27 Maret 2016

Aspek hukum dalam ekonomi

> contoh kasus Hukum dalam Ekonomi

 tingginya angka impor pangan di atas Rp 300 triliun juga menjadi hambatan pertumbuhan ekonomi Indonesia. Sudah saatnya Indonesia mandiri pangan.Impor pangan sudah lebih dari Rp 300 triliun. Indonesia sudah seharusnya tidak bergantung pada impor. Sumber daya alam kita banyak, mungkin kayak gandum memang kita belum bisa menghasilkan banyak tapi yang lain-lain seperti beras itu kan kita bisa menghasilkan sendirI

Tanggapan

Dari kasus di atas, dapat dikatakan konsumsi pangan Masyarakat sangatlah tinggi sudah seharusnya Indonesia mandiri dan tidak bergantung pada impor dari luar negri sebab Sumber Daya Alam yang ada sudah sangatlah cukup untuk memenuhi kebutuhan pangan Masyarakat Indonesia, Dengan tidaknya kita mengimpor produk pangan dari luar negri itu bisa membantu menaikan Ekonomi masyarakat 

> Contoh kasus ke 2 

kesenjangan ekonomi. Jurang antara si kaya dan si miskin terlampau tinggi padahal jarak tempat tinggal tidak terlalu jauh. Jurang kemiskinan masih banyak contohnya di Banten dan terkaya di Menteng, padahal jarak dari Banten ke Menteng itu tidak lebih dari 2 jam.
Di Menteng pakai jas yang mahal tapi masih banyak yang telanjang di Jambi, Papua, ini PR bagi presiden soal kesenjangan ini bisa diperkecil

Tanggapan

Dari kasus di atas, kesenjangan Ekonomi di Masyarakat sangatlah terlihat dimana banyak Masyarakat kelaparan disamping itu ada pula yang sangat Mewah hidupnya itulah yang menjadi maslah Ekonomi di Indonesia saat ini, Penyebabnya Beragam Mulai dari rendahnya Konsumsi produk Lokal yang dilakukan masyarakat Padahal kwalitas Produk Lokal tidaklah kalah dibanding produk Luar, Maka dari itu seharusnya kita bangga dengan produksi dalam negri dan menghargai dengan Membeli, Mari kita Beli produk Dalam Negri dan bangga terhadap Produk Tersebut

Sumber :

http://finance.detik.com/read/2014/03/23/155028/2533982/4/ini-4-masalah-utama-ekonomi-indonesia