Selasa, 27 Januari 2015

10 Makanan Khas Maluku, Dijamin Enak!

salah satu hal yang menarik dari wisata adalah mencicipi makanan lokalnya. Sayang sekali kan kalau Anda jauh-jauh berlibur ke Indonesia Timur, lalu yang Anda cari adalah McDonald’s atau KFC. Berhubung kemarin-kemarin saya sempat membahas tentang Pantai Ora di Maluku, maka sekarang saya ingin mengenalkan Klikers dengan makanan khas Maluku. Supaya kalau besok Klikers berlibur ke Maluku, Klikers sudah tahu kira-kira mau mencicipi makanan apa. Berikut 10 makanan khas Maluku yang harus Anda coba saat berlibur ke sana:

1. Papeda

Papeda
Papeda
Klikers pasti sudah pernah mendengar tentang makanan khas Maluku yang satu ini. Namun mungkin belum tahu bentuknya seperti apa. Papeda terbuat dari bubur sagu yang biasanya disajikan dengan ikan tongkol atau mubara yang dibumbui dengan kunyit. Namun papeda dapat juga dikombinasikan dengan ikan gabus, kakap merah, ataupun ikan kue. Papeda ini memiliki tekstur yang lengket seperti lem dan rasanya tawar. Papeda sebaiknya disantap saat masih panas. Cara menyantapnya pun cukup unik, yaitu dengan tidak menggunakan sendok melainkan langsung diseruput dari piringnya.

2. Ikan Kuah Pala Banda

Ikan Kuah Pala Banda
Ikan Kuah Pala Banda
Ikan kuah pala banda merupakan kuliner asli masyarakat di Kepulauan Banda. Pulau Banda memang dikenal karena rempah-rempahnya. Kelezatan ikan kuah pala ini sudah dikenal sejak berabad-abad lalu. Bahkan, ikan kuah pala selalu disajikan untuk menjamu para petinggi Belanda yang datang ke Banda. Kuah sopnya terasa sangat segar, rasa asam bercampur dengan pedas dari buah pala. Ikan kuah pala ini biasanya disajikan dengan urap daun papaya, ikan kakap merah bakar, dan sambal bekasang yang dibuat dari ikan cakalang tumbuk.

3. Nasi Lapola

nasi lapola
Nasi Lapola
Walaupun selama di sekolah kita selalu diajari bahwa makanan pokok orang Maluku adalah sagu, tapi mereka makan nasi juga, lho! Nasi lapola adalah makanan khas Maluku yang dimasak dengan menggunakan kacang tolo. Beras yang dimasak dengan api kecil sampai setengah matang lalu dicampurkan dengan kacang tolo rebus, kelapa parut, dan garam, lalu diaduk rata. Setelah itu adonan nasi lapola ini dikukus hingga matang.

4. Kohu kohu dengan kasbi rebus

Kohu-kohu dengan kasbi rebus
Kohu-kohu dengan kasbi rebus
Kohu-kohu ini mirip sayur urap bila di Jawa. Kohu-kohu terbuat dari ikan teri basah yang dicampur dengan tauge, terung, kacang panjang rebus dan parutan kelapa. Campuran ini lalu dibumbui dengan perasan jeruk nipis, cabai, bawang merah, dan bawang putih. Rasanya sangat nikmat bila disantap dengan kasbi (singkong) rebus.

5. Ikan Komu Asar

Ikan Komu Asar
Ikan Komu Asar
Ikan komu asar ini adalah ikan cakalang yang dimasak dengan cara ditusuk dengan bamboo lalu diasap selama kira-kira satu jam. Biasanya ikan asar dibuat dari ikan tongkol atau ikan tuna. Ikan komu asar ini cocok disantap dengan nasi dan sambal colo-colo.

6. Sagu woku komo-komo

Sagu woku komo-komo
Sagu woku komo-komo
Satu lagi makanan khas Maluku dengan bahan dasar sagu. Cara pembuatannya: awalnya sagu direndam dalam air dingin selama satu jam. Lalu bumbu-bumbu seperti bawang putih, serai, dan jahe ditumis. Kemudian jeroan ikan dan air dimasukkan dan dimasak hingga matang. Selanjutnya, bawang merah dan bawang putih ditumis hingga kecoklatan. Masukkan santan kelapa cair dan sagu, kemudian masak hingga mengering. Tambahkan santan kental, garam, merica, dan irisan daun bawang. Setelah matang, sagu didinginkan terlebih dahulu. Jeroan ikan dipotong bentuk dadu. Lalu, sagu dan jeroan ikan yang telah dipotong-potong dimasukkan ke dalam daun woka. Terakhir, bungkusan daun woka ini lalu dipanggang dengan bara api hingga kering dan matang.Sagu woku komo-komo ini sangat cocok untuk menjadi lauk untuk makanan utama.

7. Sambal Colo Colo

Sambal colo-colo
Sambal colo-colo
Sambal colo-colo ini merupakan sambal khas Ambon yang terkenal sangat pedas rasanya. Sambal colo-colo ini telah menjadi pelengkap wajib bagi masyarakat Maluku. Sambal colo-colo terbuat dari tomat muda, bawang merah, dan cabe rawit yang diiris tipis lalu diberi taburan garam dan disiram jeruk nipis. Tanpa diulek. Sambal colo-colo ini juga dapat ditambahkan dengan daun kemangi, irisan kenari mentah, atau rarobang. Dapat juga ditambahkan kecap manis.

8. Talam Sagu Bakar

Talam Sagu Bakar
Talam Sagu Bakar
Inilah makanan khas Maluku lainnya yang terbuat dari sagu. Mula-mula, sagu direndam dan dihaluskan. Sementara itu gula merah dimasak. Lalu, sagu dan gula merah ditiriskan dan dicampur, lalu ditambahkan gula pasir dan diaduk hingga kental. Lalu ke dalam adonan talam sagu bakar ini ditambahkan mentega, kacang brenebon (kacang merah), dan kenari. Setelah itu, adonan ini dibakar hingga kering. Talam sagu bakar ini rasanya manis dengan citarasa yang khas berkat campuran kenari dan kacang brenebon. Rasanya sangat nikmat dan cocok disajikan cemilan.

9. Bubur Sagu Ubi

Bubur Sagu Ubi
Bubur Sagu Ubi
Bubur sagu ubi merupakan makanan khas Maluku yang saya yakin sudah cukup kita kenal. Bahkan, ini adalah salah satu makanan favorit saya. Kita semua pun pasti bisa membuatnya. Pertama-tama, sagu lempengan direndam dalam air hingga mengembang. Setelah itu airnya dibuang dan ditiriskan. Lalu, rebus gula merah, gula pasir dan daun pandan dalam air hingga gula larut. Setelah itu air gula ini dicampurkan dengan sagu yang telah lunak dan ubi merah rebus. Bubur sagu ubi yang diberi santan kental dan taburan kenari rasanya sangat lezat.

10. Kopi Sibu-sibu

Kopi sibu-sibu
Kopi sibu-sibu
Kopi sibu-sibu ini berasal dari kopi jenis robusta yang dihaluskan dengan cara tradisional. Rasanya sangat khas karena dicampur dengan bubuk cengkeh halus dan ditaburi dengan biji ketapang muda.
Klikers, itulah 10 makanan khas Maluku yang dijamin rasanya lezat-lezat. Nama-namanya mungkin terdengar sedikit asing di telinga kita. Namun rasa nggak bakal bohong. Dengan menyantap makanan khas dari daerah lain, pengetahuan kita seputar kuliner pun akan bertambah. Kebudayaan di Indonesia ini kaya sekali, lho! Yuk kenalan lebih banyak dengan makanan khas dari daerah-daerah di Indonesia!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar