Jumat, 08 Januari 2016

kunjungan ke koperasi KPRI TANTRI




Perkembangan dan sejarah singkat aja dari  koperasi tantri yang sedapat dari pengamatan kami

check thisout

Sejarah KPRI Tantri

Koperasi Tantri mulai berdiri sejak 9 Desember 1967 yang bernama koperasi Pegawai Negeri Lembaga Penelitian Tanaman Industri (KPN LPTI) dengan berbadan hukum No. 2835/BH/9-12-1967 yang berada di Jalan Cimanggu No. 1 Bogor.
Pada awal tahun 1981, KPN LPTI / LPTI berubah nama menjadi Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Industri (Puslitbangtri) berdasarkan SK Mentan No. 453/Kpts/Org/6/1980. Pada tanggal 10 Juni 1981 berubah nama menjadi koperasi Pegawai Negeri Tantri (KPN Tantri). Pada tahun 1982, SIUP dengan nomor 10/03/00822/HK/II/1982 dan NPWP dengan nomor 080.559/H berhasil di selesaikan koperasi Tantri.
mulai dari tahun buku 1989, koperasi Tantri diwajibkan membayar pajak penghasilan. Anggaran Dasar koperasi Tantri sendiri disahkan oleh Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Kota Bogor (Bambang Hermanto, SH) dengan nomor SK: 2835/BH/PAD/KWK.10/IV/1996 tanggal 30 April 1996.
Tujuan dari KPRI

Dalam menjalankan tugasnya, Koperasi Tantri memiliki visi, misi serta motto yang telah dibuat saat terbentuknya koperasi Tantri itu sendiri. Menjadi koperasi mandiri, amanah dan profesional adalah satu visi dari koperasi Tantri. Didalam misinya, koperasi tantri memiliki 3 poin yang menjadi acuan Koperasi Tantri untuk mencapai tujuannya. Dari ketiga poin tersebut adalah meningkatkan partisipasi dan memberdayakan anggota, meningkatkan kesejahteraan anggota dan menjadi gerakan ekonomi rakyat serta ikut membangun tatanan perekonomian. Sedangkan motto yang diusung koperasi Tantri adalah mengemban amanah yang dititipkan anggota untuk meningkatkan kesejahteraan.

Sistem manajemen KPRI Tantri

  1. Bidang organisasi
Awalnya KPRI Tantri memiliki 5-7 pengurus inti dan 3-4 orang seksi usaha, serta 3-5 orang pemeriksa/pengawas. Jumlah keseluruhan anggota koperasi pada saat itu berkisar antara 243-491 orang anggota.
Akan tetapi pada tahun 2008, pengurus inti berjumlah 5 orang (sesuai dengan AD dan ART KPRI Tantri) yaitu Ketua, Wakil Ketua, Sekretaris I, Sekretaris II dan Bendahara serta dibantu oleh 8 orang Pengurus dan 9 Karyawan.
Susunan pengurus dan pemeriksa Tantri telah 9 kali berubah, yaitu pada periode
1981-1983,
1985-1987,
1988-1988,
1989-1990,
1991-1993,
1994-1996,
 1997-2002,
 2003-2007
 2008-2013.

Susunan Pengurus dan Pemeriksa Tantri Periode 2008-2013

Pembina             
  1. Kepala Puslitbang Perkebunan
  2. Kepala Balittro
Penasehat
  1. Prof (R) Dr. Maharani Hasanah
  2. Hobir, BA
Pengurus
  • Ketua                    : Dra. Endang Hadipoentyanti, MS
  • Wakil Ketua        : Ir. Dedi Soleh Effendi, Ms
  • Sekretaris I         : Sri Very Hastuti
  • Sekretaris II        : Dra. Rita Noveriza, M. Sc.
  • Bendahara          : Dra. Nur Maslahah
Pengawas
  • Ketua                    : Dr. Agus Wahyudi
  • Sekretaris            : Dr. M. Djazuli
  • Anggota               : Prof. Dr. I Wayan Laba
Pembantu Pengurus
  1. Ir. Octivia Trisilawati, M. Sc.         : Penanggung Jawab Simpanan
  2. Dra. Endang H, MS                           : Penanggung Jawab TBB dan TK
  3. Heny Trimulyani                               : Penanggung Jawab USP
  4. Iim Rochimat, SP.                             : Penanggung Jawab Produksi
  5. Enggi Sugiman                                   : Pembantu Bagian Simpanan
  6. Pupung Purnamawati                    : Pembantu Bendahara
  7. Wahyu Hindarti                                 : Pembantu Sekretaris
  8. Linda Kirana                                        : Pembantu Bagian USP
Karyawan
  1. Niar Rengganis A.Md.                    : Manager Bidang Usaha
  2. Dewi Amalia Sari                               : Pengelola Toko Sandang Pangan
  3. Rohmat                                                                : Pengelola Toko Fotocopy
  4. Agus Gunawan                                 : Pengelola Toko Payment Poin

  1. Bidang Keuangan dan Permodalan

  1. Perkembangan modal KPRI Tantri
Perkembangan modal Koperasi Tantri dari tahun ke tahun sangatlah deviden. Mulai dari tahun 1986 dengan modal Rp 28.845.000 mendapat simpanan anggota sebesar Rp 13.239.000 hingga tahun 2010 dengan modal Rp 1.678.460.393 mendapat simpanan anggota sebesar Rp 1.678.460.393.

  1. Perkembangan Simpanan Wajib KPRI Tantri
Sedangkan dalam perkembangan simpanan wajib Koperasi Tantri memiliki perkembangan kenaikan yang terjadi pada tahun 1987, 1991, 1995, 1996, 2004 dan 2007.
Pada tahun 1987 dengan golongan I sebesar Rp 1.000, golongan II sebesar Rp 1.500, golongan III sebesar Rp 2.000 dan pada golongan IV sebesar Rp 3.000 dengan jumlah anggota sebanyak 307 orang.
Tahun 1991 dengan golongan I sebesar Rp 1.000, golongan II sebesar Rp 2.000, golongan III sebesar Rp 3.000 dan pada golongan IV sebesar Rp 5.000 dengan jumlah anggota sebanyak 389 orang.
Tahun 1995 dengan golongan I sebesar Rp 1.500, golongan II sebesar Rp 2.500, golongan III sebesar Rp 3.500 dan pada golongan IV sebesar Rp 7.500 dengan jumlah anggota sebanyak 427 orang.
Tahun 1996 dengan golongan I sebesar Rp 2.500, golongan II sebesar Rp 5.000, golongan III sebesar Rp 10.000 dan pada golongan IV sebesar Rp 15.000 dengan jumlah anggota sebanyak 423 orang.
Tahun 2004 dengan golongan I sebesar Rp 5.000, golongan II sebesar Rp 10.000, golongan III sebesar Rp 15.000 dan pada golongan IV sebesar Rp 25.000 dengan jumlah anggota sebanyak 481 orang.
Tahun 2007 dengan golongan I sebesar Rp 10.000, golongan II sebesar Rp 15.000, golongan III sebesar Rp 20.000 dan pada golongan IV sebesar Rp 30.000 dengan jumlah anggota sebanyak 449 orang. 

  1. Perkembangan Sisa Hasil Usaha
Perkembangan keuntungan dari SHU Koperasi Tantri dari tahun ke tahun sangatlah deviden. Mulai dari tahun 1987 dengan modal simpanan Rp 25.916.028 mendapat keuntungan sebesar Rp 2.368.470 dengan menyisakan cadangan sebesar Rp 3.853.236 hingga tahun 2010 dengan modal Rp 1.678.460.393 mendapat keuntungan sebesar Rp 135.051.977 dengan cadangan sebesar Rp 334.928.119. Dengan prestasi yang sangat hebat ini, tidak salah lagi Koperasi Tantri ini mendapat Klas A atau yang sering diartikan sebagai prestasi yang sangat mantap.


  1. Bidang Usaha Saat ini bidang usaha yang dijalankan meliputi usaha toko yang bergerak di bidang sandang dan pangan, barang sekunder, fotocopy, wartel dan pulsa elektrik, payment poin, TBB dan TK Bisbul, agribisnis, jasa LSO-Inofice serta jasa trafel dan tour.

  1. Bidang Sosial
Koperasi Tantri memberikan dana pralaya dan sumbangan pendidikan kepada anggota dalam rangka meningkatkan kesejahteraan anggotanya.
Dana pralaya itu sendiri adalah suatu bantuan untuk ahli waris bagi anggota yang meninggal dunia, sebesar Rp 500.000 bagi anggota dan Rp 300.000 bagi anggota keluarga yang meninggal. Diberikan setelah ada pemberitahuan dari pihak keluarga dan menyerahkan Surat Keterangan Kematian yang dikeluarkan oleh pihak yang berwenang.
Selain itu bantuan sosial yang dikeluarkan berupa dana pendidikan ditargetkan untuk tingkat SD dan SLTP saja. Bantuan ini guna menringankan biaya keperluan sekolah seperti membeli seragam atau peralatan sekolah. Untuk SD diberikan sebesar Rp 125.000 dan untuk SLTP sebesar Rp 150.000

Sekian dan terimakasih atas kunjungan bro dan sist ke blog saya :)

*Sumber : Buku Koperasi Pegawai Replublik Indonesia (KPRI) Tantri Februari 2011
                 repotase  koperasi / kunjungan koperasi
            





Tidak ada komentar:

Posting Komentar