Landasan Teori
1.
Prosedur
Pengertian prosedur
Dengan adanya
prosedur yang memadai maka dapat dilakukan pengendalian terhadap aktivitas
perusahaan dan pada saat suatu prosedur telah ditetapkan untuk diterapkan maka
apabila tidak melaksanakan prosedur tersebut dapat dianggap sebagai
pelanggaran.
Untuk lebih
jelasnya mengenai pengertian prosedur berikut penjelasan dari beberapa para
ahli :
Pengertian prosedur menurut M.Nafarin (2009
: 9) menjelaskan bahwa :
“prosedur (Procedure) adalah urut-urutan seri tugas yang saling berkaitan dan
dibentuk guna menjamin pelaksanaan kerja yang seragam.”
Menurut Azhar Susanto (2008 : 264)
menjelaskan bahwa :
“Prosedur adalah rangkaian aktivitas atau
kegiatan yang dilakukan secara berulang-ulang dengan cara yang sama. Prosedur
penting dimiliki bagi suatu organisasi agar segala sesuatu daapat dilakukan
secara seragam.”
Sedangkan menurut Mulyadi (2001: 5)
menjelaskan bahwa :
“Prosedur adalah suatu urutan kegiatan
klerikal, biasanya melibatkan beberapa orang dalam satu departemen atau lebih,
yang dibuat untuk menjamin penanganan secara seragam transaksi perusahaan yang
terjadi berulang-ulang.”
Berdasarkan
pendapat dari beberapa ahli mengenai prosedur, maka penulis mengambil
kesimpulan bahwa prosedur adalah suatu urutan langkah-langkah pemrosesan data
atau urutan kegiatan yang melibatkan beberapa orang dalam satu departemen atau
lebih yang dibuat untuk menjamin penanganan secara seragam terhadap suatu
transaksi perusahaan yang terjadi berulang-ulang.
Karakteristik prosedur
Berikut ini
adalah beberapa karakteristik prosedur menurut Mulyadi (2001 : 8), diantaranya
sebagai berikut :
1.
Prosedur menunjang tercapainya tujuan
organisasi.
2.
Prosedur mampu menciptakan adanya pengawasan
yang baik dan menggunakan biaya yang seminimal mungkin.
3.
Prosedur menunjukan urutan-urutan yang logis dan
sederhana.
4.
Prosedur menunjukan adanya penetapan keputusan
dan tanggung jawab.
2.
Persediaan
Pengertian persediaan
Persediaan sangat
penting artinya bagi suatu perusahaan pabrik karena berfungsi menghubungkan
antara operasi yang berurutan dalam pembuatan suatu barang dan menyampaikan
kepada konsumen.
Adapun pengertian
persediaan yang dikemukakan oleh para ahli antara lain sebagai berikut :
Menurut Sofjan Assuari (2004 : 169)
“Persediaan adalah merupakan sejumlah
bahan-bahan, parts yang disediakan dan bahan-bahan dalam proses yang terdapat
dalam perusahaan untuk proses produksi, serta barang-barang jadi atau produk
yang disediakan untuk memenuhi permintaan dari komponen atau langganan setiap
waktu.”
Sedangkan menurut Freddy dalam bukunya yang
berjudul “Manajemen Persediaan, aplikasi di bidang Bisnis” (2004 : 1)
persediaan adalah :
“Persediaan merupakan bahan-bahan, bagian
yang disediakan, dan bahan-bahan dalam proses yang terdapat dalam perusahaan untuk
proses produksi, serta barang-barang jadi atau produk yang disediakan untuk
memenuhi permintaan dari konsumen atau pelanggan setiap waktu.”
Jadi dapat
disimpulkan bahwa persediaan adalah bahan-bahan yang disediakan, dan
bahan-bahan dalam prosesyang terdapat dalam perusahaan untuk proses produksi,
serta barang-barang jadi atau produk yang disediakan untuk memenuhi permintaan
dari konsumen atau pelanggan setiap waktu yang disimpan dan dirawat menurut
aturan tertentu dalam tempat persediaan agar selalu dalam keadaan siap pakai
dan ditatausahakan dalam bentuk buku perusahaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar